Kamis, 23 April 2020

Ikut Organisasi Apa?

Blog ini akan ku jadikan lapak menyimpan kenangan aja sih, biar besok kalo kangen masa-masa kuliah bisa buka lagi blog ini.

Jadi ini cerita tentang kehidupan kampusku, dan sekarang ni aku lagi mau balas dendam karena dulu di SMA aku adalah anak yang tidak terlalu aktif di organisasi, tipe anak yang cuma sekolah,nongkrong, pulang, ya hura hura ae lah pokoknya. So, aku saat kuliah ini ekspetasinya sih mau aktif berorganisasi, begitu...

Dan ya karena aku bassicnya tu dari SMP uda ikut IPM, SMA juga sekolah di SMA Muhammadiyyah ya jadi kuliah ku putuskan untuk ikut IMM. Apakah dengan begitu aku orang Muhammadiyah? hmm entah, mungkin tentang ini akan ku bahas di tulisan yang lainnya.
Ngomongin tentang milih organisasi nih, ada cerita menarik (menurutku sih haha) di baliknya.

Jadi waktu awal jadi maba ni, aku bingung tu mau ikut organisasi apa di kampus. Karena pada waktu itu yang aku tau ada dua organisasi kampus yang familiar, salah satunya ya IMM ini.
Nah, kebetulan pada waktu itu aku diajak daftar organisasi lain yang cukup besar dan banyak anggotanya tu sama temenku, dan kebetulan di sana ada *ehem... ada kating yang charming gitu la haha. Nah sempet bimbang tuh aku mau masuk IMM apa satu organisasi yang itu. Nah.. setelah pikir sana pikir sini tanya sana tanya sini akhirnya aku memantapkan hati untuk daftar IMM aja.

Kenapa IMM? ya karena emang bassicnya itu (Muhammadiyah) dari SMP, terus sedikit banyak tau lah tentang organisasi itu, jadi waktu interview ga malu maluin tu waktu ditanya kenapa masuk organisasi ini. Ku pikir lagi ni ya, kalo aku masuk organisasi hanya karena ada kating yang charming oh my lord... malu maluin bangettt sependek itukah keinginanku? hmm itu sih yang ku pikirin sebelum memutuskan masuk mana.

Ya habis itu daftar kan, terus ada jadwal screening ya gitu gitu laaa... Dan... terkejut dong ternyata yang ngescreening aku tu kakak kelasku dulu waktu SMP, tapi dia uda SMA. Loh kok gitu? ya emang gitu.. kapian kapan da ku ceritain haha...
Nah, udah screening tuh, terus ngobrol ngobrol bentar ya maklum kan dulu pernah sekolah di tempat yang sama, hmm "maaf ya mas kalo kesan pertama ketemu aku terkesan tidak enak haha " emang gitu ya kurang bisa basa basi sama orang aku tu..

Lanjut cerita tentang organisasi yang ku ikuti nih. Ya setelah screening tuh ada kaya penataran gitu kalo dulu SMP namanya Taruna Melati, nah kalo yang kemarin aku ikuti itu namanya DAD Darul Arqom Dasar. Setelah ikut itu tuh baru jadi anggota resmi organisasi. Nah.. perasaan yang pertama kali ku rasain setelah masuk di organisasi itu  tuh "gilaa ini kenapa aku rasanya bego banget daaa" iya disana tu rasanya pada pinter-pinter banget daa angota anggotanya, pada pinter adu argumen, pada luas luas banget uy pengetahuannya. Makanya aku jadi banyak diem tu kalo lagi kumpul organisasi, lagi nyerep ilmu tu sama mengamati sekitar haha

Jadi buat adik-adik yang misal kuliah terus mau ikut organisasi, IMM bisa dicoba. Asli seru banget daa kakak kakaknya juga pada ramah dan membimbing. Ga papa kalo kalian merasa bego sendiri, aku juga gitu kok haha.. Justri itu modal kalian buat terus belajar loh. Oh iya sama satu lagi, kalo mau ikut organisasi jangan ikut-ikutan temen ya, jangan hanya karena ada kating yang charming terus masuk organisasi yang sama dengannya. BIG NO! Karena alasan itu tu bikin kalian ga totalitas dalam berorganisasi. Gimana caranya totalitas dalamberoganisasi besok da kapan kapan ku buatin tulisannya, sambil aku tanya tanya kakak kakak yang uda senior di organisasi.

Hmm udah dulu de ya sampai jumpa di tulisan ku yang lainnya.. kalo belibet bahasanya ya itung itung buat melatih otak kalian untuk mengeratikan sesuatu, haha. See you guys... 

Kamis, 09 April 2020

Tips membuat makalah bebas plagiat

Hai teman teman ku, di tulisanku kali ini aku mau berbagi tips nih, pasti diantara kalian khususnya teman-teman mahasiswa tidak asing dan pasti sering dong untuk membuat makalah... Menurutku bagian paling tidak menyenangkan adalah mencari referensi. hmmm kalian sama seperti aku kah? Karena banyak tuh buku buku yang sulit ku temui di perpus kampusku, akhirnya mencari jurnal dan ebook di internet. Nah kalau udah gitu tuuh pasti tergiur dong untuk tinggal copy-paste materi aja. Tapi jangan sekali kali melakukan itu! Karena itu termasuk tindak plagiat.
 Taukah kamu plagiat itu? plagiat itu merupakan tindakkan pencurian karya orang lain dan dipublikasikan tanpa menyertakan sumbernya, dan plagiat itu termasuk tindak kriminal loh guys. Dan ternyata plagiat ada beberapa tipe (Agus Hermawan 2019) yang pertama adalah plagiat langsung, hmm plagiat yang bagaimana itu? plagiat langsung ini plagiat yang langsung meng-copy tulisan tanpa merubahnya sama sekali. Yang kedua ada plagiat tidak jelas, pada plagiat ini si pelaku mengutip sebagian karya namun tidak jelas menyebutkan dimana awal kutipan dan dimana akhir kutipan. Jenis plagiat yang terakhir yaitu plagiat mosaik. Pada plagiat ini pelaku mengutip karya tulis mengubahnya dengan kata kata sendiri namun yang diubah hanya kata-kata tertentu.
  Oh iya, Agus Hermawan (2019) menyatakan mereka melakukan plagiat karena ternyata mereka belum paham betul tentang tata cara pengutipan pendapat penulis dalam jurnal, buku atau sumber bacaan lainnya secara baik dan benar, selain itu mereka juga belum tau bagaimana caranya memparafrasekan suatu teks.
 Nah, untuk menghindari tindak plagiat aku ada beberapa tips nih.. Yang pertama banyak banyak baca buku karena dengan baca buku kalian akan terbiasa memparafrasekan suatu kalimat, dan tentu pengetahuankalian akan bertambah. Yang kedua yaitu banyak banyak membaca jurnal dan makalah karena dari situ kalian akan mempelajari bagaimana cara mengutip, bagaimana caranya memparafrasekan suatu kalimat. Yang ketiga jangan deket deketi hari h presentasi untuk mengerjakan presentasi, karena hal ini juga dapat memicu timbulnya tindak plagiat selain itu agar makalah juga bisa diteliti kembali biar tidak ada typo tuh dimakalah.
 Yeyy.. terimakasih teman-temanku sudah membaca tulisan ini, semoga bisa membantu kalian ya, kita sama-sama belajar kok, semoga juga para pelaku plagiat segera sadar untuk berhenti memplagiat. Bagaimana setelah membaca tipe tipe plagiat kamu masuk tipe yang nomor berapa guys?